Karakter adalah Membangun Hati

 

        Prof. Dr. Amka, M.Si memulai bimtek pada hari ini di Hotel Palm Banjarmasin mengenai Pengembangan Teknis Media Ajar Interaktif Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas Bagi Tenaga Pendidik Jenjang SMA. Beliau mengisi materi mengenai konsep dasar pendidikan karakter. Menurut pandangan beliau bahwa setiap manusia itu mempunyai potensi kebutuhan yang tidak terbantahkan sebagai manusia yakni rasa "ingin tahu".

               Setiap peserta didik pun bagaimanapun latar belakangnya selama ia manusia maka pasti mencari tahu suatu hal. Tugas seorang guru adalah menyiapkan pembelajaran sesuai karakter anak didik. Bahkan beliau  mengatakan bahwa jangan paksa kebutuhan guru atas nama kebutuhan murid. Karena tujuan pendidikan itu adalah menciptakan rasa ingin tahu murid yang bermangfaat atau berguna untuk dirinya.

            Oleh karena itu Prof mengatakan juga sebenarnya tidak setuju dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Karena KKM yang hakiki itu adalah KKM dari dirinya murid itu sendiri. Contoh, seorang murid dari yang tadinya tidak bisa membuat makalah menjadi bisa membuat makalah berarti dia berhasil melampaui dirinya akhirnya Prof memberikan nilai A kepada murid tersebut. Murid lainnya yang tadinya tidak bisa menulis dengan bagus tetapi menjadi bisa menulis dengan bagus, Prof memberikan nilai A kepada murid tersebut. Jadi semua murid itu adalah istimewa dengan prestasi dirinya masing-masing. 

                Dari contoh diatas ini diharapkan seorang guru menyiapkan pembelajaran yang sesuai dengan karakter anak tersebut walaupun agak berat. Mengapa agak berat ? karena seorang guru harus mengenal potensi anak tersebut. Maka pentingnya membuat penghargaan bukan hanya yang pintar akademis saja tetapi buatlah penghargaan atas pencapaian diri murid yang beragam tersebut.

            Dalam situasi sistem yang kurang ideal ketika kita hanya seorang bawahan maka suara kita terkadang tidak didengar oleh orang-orang. Maka cara terbaik untuk merubah sistem adalah dengan menonjolkan sikap terbaik. Sikap terbaik untuk menjadi guru yang berkualitas. Bagaimana membuat sikap terbaik tersebut ? Dengan selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu sebenarnya bukan murid yang belajar kepada kita tetapi guru lah yang belajar dari murid.

            Segala teori pembelajaran, strategi pembelajaran ,dan semacamnya pasti ditemukan oleh penemunya melalui interaksi bersama murid. Oleh karena itu jadikanlah murid tersebut sebagai ajang belajar kita unutk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tanpa murid guru tidak akan mengajar, tanpa murid kita tidak akan bekerja disekolah, tanpa murid kita tidak akan disebut guru. Maka guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat yang tidak merendahkan siapapun termasuk murid.

            Membangun karakter adalah membangun hati. Maka seorang guru harus cerdas dalam mengelola hatinya. Diantara elemen membangun hati adalah beriman dan bertaqwa ,jujur,amanah,adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik. 

                Peserta bimtek ada yang bertanya. Lebih baik mana murid yang pintar tapi tidak pernah shalat dengan murid yang tidak pintar/biasa saja tapi ibadahnya rajin. Prof menjawab bahwa jika merujuk kepada indikator tujuan pendidikan Indonesia yang tertulis bahwa beriman dan bertaqwa maka murid kedua lah yang tuntas. Karena kepintaran manusia itu kompleks dan bukan hanya disatu bidang saja. Kita mengetahui bahwa barang siapa yang mengejar dunia maka akhirat tidak dapat, tetapi jika mengejar akhirat maka dunia pun akan juga mendapatkan.

            Setelah shalat Isya kegiatan dilanjutkan belajar membuat media pembelajaran interaktif dengan storyline. Sungguh seru sekali, dan rencananya penulis akan mencoba menggunakan hal ini ketika PPG nanti untuk sebagai penjelasan materi dan evaluasi. 

            Tidak terasa jam  22.30 WITA kegiatan untuk malam ini selesai, dan penulis kembali ke kamar. Penulis sekamar dengan Bapak Dodi seorang guru PKWU yang mengajar di Kota Baru. Kami banyak sharing mengenai seputar pendidikan hingga pukul 00.40 WITA. Penulis pun sekarang mengantuk, kita lanjut pertualangan sebagai mahasiswa PPG. Bapak Bactiar pun malam ini mengirimkan anggota kelas di grup PPG kelas K. Luar biasa penguasaan IT beliau. Semoga bisa menular juga kelak.



Komentar

Posting Komentar