Menulis Mudah dengan Memanfaatkan Kejadian Sehari-hari

 

        Penulis tadi siang menghadiri rapat koordinasi PAI di Kemenag Kabupaten Tapin. Penulis datang sebagai perwakilan MGMP SMA/SMK Kabupaten Tapin sekaligus juga perwakilan Sahabat Rumah Belajar (SRB). Tentu urusan mewakili ini menurut penulis adalah hal yang berat karena menjadi salah satu dalam keterampilan diri menjaga amanah.

           Adapun yang dibahas ada beberapa point yang penulis catat di noted handphone. Diantaranya yakni :

1. Kegiatan di bulan Juli oleh seksi PAI adalah penguatan moderasi beragama pada tanggal 24 Juli 2023 dan penerapan TIK bagi pembelajaran PAI disekolah pada tanggal 25 Juli 2023.

2. Pentas PAI ditiadakan untuk tahun ini karena terbatasnya anggaran dan surat tidak jadi dilaksanakannya pentas PAI tingkat Nasional oleh Kemenag pusat.

3. Dalam materi penguatan moderasi beragama yang akan menjadi narasumbernya adalah MUI, FKUB, dan NU.

4. Dalam materi penguatan TIK bagi pembelajaran PAI disekolah adalah dari tim Sahabat Rumah Belajar dengan rincian :

a. Materi 1 oleh Bapak Muji Yandera S.Pd.I dengan materi Aplikasi Elegant Telepromter untuk membantu kelancaran berbicara saat merekam video.

b. Materi 2 oleh Ibu Melly Minarti, M.Pd.I dengan materi Canva for Education.

c. Materi 3 oleh Ibu Rizki S.Pd.I dengan materi Video Animasi untuk pembelajaran PAI.

d.Materi 4 oleh Edmu Yulfizar Abdan Syakura, S.Pd dengan materi Penggunaan Blog dalam menjadikan sebuah buku ISBN.

e. Materi dari Guru Penggerak Mapel PAI Kabupaten Tapin.

        Bukti bahwa menulis itu mudah adalah seperti ini. Segala peristiwa yang sedang terjadi bisa dijadikan sumber tulisan. Lebih bagus jika ditambah dengan referensi buku atau jurnal yang terkait dengan peristiwa tersebut. Sehingga sebenarnya tidak alasan lagi untuk tidak menulis karena kekurangan ide. Sekitar diri dan dalam diri kita adalah sumber ide dalam menulis. 

           Apalagi sebagai guru PAI seyogyanya harus menulis. Salah satu manfaat dari seorang guru PAI yang menulis adalah dapat meluruskan hal yang menyimpang, menyuarakan kebenaran atau dapat menyimpan gagasannya selama ratusan tahun. Sebagaimana ulama-ulama terdahulu menuliskan hal-hal yang ideal dalam Islam dan akhirnya setelah ratusan tahun beliau meninggal gagasannya masih dapat dipelajari dan di aplikasikan kedalam kehidupan zaman yang dinamis.

        Menulis di blog adalah salah satu cara untuk menyimpan tulisan dan menyebarkannya. sekaligus ajang latihan untuk menulis. Karena keniscayaan seorang guru adalah harus lahap membaca dan banyak menulis. Sehingga guru pun ikut andil dalam mengkampanyekan budaya literasi. Yuk semangat dalam berliterasi. 


                Penulis pun mensisipkan tulisan puisi Bapak Norkamal Pahsya di laman ini. Semoga puisi beliau dapat menjadi inspirasi kita dalam hal menulis itu mudah.

GALAU
Kenapa harus takut gerimis
Bukankah kita pernah menepis badai !

Jangan risau dengan gelitik manja
bisik merdu angin senja,
Bukankah nyanyianku lebih merdu
Yang sering membuatmu nelangsa.

Kenapa mesti gamang diterpa gerimis
Bila hujan bisa menyatukan hati kita.

Rantau, 12-7-2023
Andin Kamal Pasya

Komentar

Posting Komentar