Saling Memaafkan

 

    Alhamdulilah hari ini sedang berlangsung ramadhan ke 23, Jum'at berkah yang tenang, cuaca tidak terik tetapi tidak mendung juga menemani pembelajaran kali ini disekolah SMA Negeri 1 Rantau. Tidak seperti biasanya, pembelajaran kali ini disudahi dengan cepat dikarenakan ada kegiatan di lapangan upacara. Apakah kegiatan itu ?  

    Seluruh siswa berbaris dengan rapi sesuai dengan kelasnya. Gesekan sepatu saling bertautan menuju lapangan tersebut. Seluruh Guru dan staff TAS pun mengikut dengan berbaris juga seperti apel biasanya. Diawali dengan sambutan Kepala sekolah beliau mengatakan bahwa manusia tidak luput dari kesalahan termasuk guru, kepala sekolah ataupun murid. Maka dari pada itu dikumpulkan semuanya dilapangan ini agar bisa saling mengenal dan saling memaafkan jika selama berinteraksi ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Karena itu yang dianjurkan oleh agama yakni silahturahmi. Dan yang paling penting tugas utama seorang murid adalah agar selalu hadir dalam pembelajaran.

    Selanjutnya doa yang dipimpin oleh Kepala TAS melengkapi kegiatan yang sederhana ini tapi berkesan. Untaian doa demi doa berjalan membawa khusyuk kedalam relung jiwa. Permintaan utama semoga kami dapat berjumpa Bulan Ramadhan lagi tahun depan. Setelah doa ,maka seluruh siswa secara teratur bersalam-salaman dengan dewan guru beserta staff TAS dengan harapan saling mengenal dan saling memaafkan antar sesama manusia. Dengan diiringi sholawat Nabi kegiatan tersebut berlangsung khidmat.



        Ulama pernah berkata kebaikan terendah itu adalah ketika ada seseorang yang berbuat kebaikan kepada kita, kita membalas kebaikan tersebut. Sedangkan kebaikan tertinggi di hadapan Allah SWT adalah ketika ada seseorang yang berbuat zalim kepada kita , tetapi kita membalasnya dengan berbuat baik bahkan memaafkan. Sebagaimana Siti Aisyah RA ketika ditanya oleh sahabat mengenai Akhlak Rasulullah SAW, beliau menceritakan bahwa " Rasulullah SAW orang yang paling bagus akhlaknya , beliau tidak pernah berkata kasar, berbuat keji, berteriak-teriak di pasar, dan membalas kejahatan dengan kejahatan , malah beliau mendamaikan dan memaafkan," (HR Ibnu Hibban)

        Bahkan didalam Al Qur'an dijelaskan didalam Surah Asy-Syura ayat 40 bahwa ," Barangsiapa yang memaafkan dan mendamaikan maka pahala dari Allah SWT" dan didalam hadis lainnya dikatakan "Tidaklah Allah SWT menambahkan sesuatu kepada orang yang memaafkan kecuali kemuliaan ( Al Muwatta karya Imam Malik). Kata maaf berasal dari kata al-afwu yang berarti menghapus , karena yang memaafkan menghapus bekas-bekas luka dihatinya. Bukan memaafkan namanya jika masih tersisa bekas luka di hati dan jika masih ada dendam yang membara dalam hatinya.

        Semoga kita dapat saling memaafkan antar sesama dengan paripurna dan segala amal kita diterima oleh Allah SWT. Malam nanti penulis akan mudik ke Samarinda menaiki bis, mohon doanya semoga selalu selamat sampai tujuan dan dapat bercengrama dengan keluarga disana. Yuk kita perbanyak waktu bersama keluarga di akhir-akhir Ramadhan ini.

         

Komentar