Hikmah Nuzulul Qur'an

 

    Alhamdulilah Tepat 17 Ramadhan ini kita masih diberi kesempatan bernafas oleh Allah SWT sehingga bisa ikut memperingati Nuzulul Qur'an, kebetulan penulis memperingatinya di Masjid Agung Humasa Kabupaten Tapin. Sebelum Shalat isya, penulis buka puasa bersama dengan teman-teman santri yang mengaji kitab Tauhid di kediaman Guru Ahmad Mahfuzi. Suasananya sangat bersahabat dan menyenangkan sekali. Dimulai dengan pembacaan Yasin, lalu dilanjut membaca Tahlil untuk keluarga santri yang telah meninggal dunia, dan diakhiri dengan shalat Maghrib secara berjamaah. Semoga setiap tahun rutin diadakan acara seperti ini untuk mempererat tali silaturahmi.

        Sebelum shalat witir, Guru Syahrudin ,seorang Huffadz (Penghapal Al Qur'an) Internasional memberikan panggung kepada penulis untuk membacakan Al Qur'an pengantar ceramah yang akan dibawakan oleh Guru Muhammad Iqbal Lc. Video rekaman mengajinya sebagai berikut Q.S Al-Baqarah ayat 185.



    Guru Muhammad Iqbal Lc membuka ceramahnya dengan Q.S Al Hijr ayat 9 yang berbunyi " Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al Qur'an , dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya". Dalam ayat itu Allah berjanji akan menjaga Al Qur'an hingga hari kiamat. Diceritakan bahwa pada masa Ma'mun bin Khalifah Harun Arrasyid ketika menjadi Gubernur beliau setiap bulannya sering mengadakan diskusi keagamaan. Tiba-tiba datang seorang yang tidak dikenal tetapi memiliki ciri khas seperti orang Yahudi, benar saja ternyata ia seorang Yahudi. Ketika itu Gubernur selesai diskusi beliau mengajak orang Yahudi tersebut untuk masuk keagama Islam dengan iming-iming tertentu karena ia termasuk orang yang cerdas, tetapi orang Yahudi tersebut tidak mau. Singkat cerita, setahun berlalu, tiba-tiba orang itu kembali ke forum diskusi tersebut dan mengaku sudah masuk Islam, sontak Gubernur dan para ulama kaget dan bertanya, mengapa ia bisa tiba-tiba masuk ke agama Islam ? ia pun bercerita.

        Bahwa pada suatu waktu ia ingin mencoba sesuatu dengan membuat salinan kitab Taurat. Satu Taurat yang masih asli, kedua Taurat yang ditambahkan tulisannya, ketiga Taurat yang dikuranginya. Ketika itu ia menjual kitab yang kedua kepada orang Yahudi, karena kecerdasannya banyak yang membeli kitab tersebut dan membacanya. Setelah itu ia menjual kitab yang ketika kepada orang Nasrani, banyak juga yang membeli kitab tersebut. Tetapi ada satu waktu ia mencoba menambahkan dan mengurangi Kitab Al Qur'an, ia jual kepada seorang Muslim, lalu sontak orang Muslim tadi melemparkan kitab tersebut ke depan mukanya, karena Orang Muslim itu tahu bahwa Al Quran tersebut ternyata palsu. Hikmah dari cerita ini adalah Allah pasti menempati janjinya kepada hambanya untuk menjaga Al Qur'an dari kepalsuan tersebut. Setelah itu akhirnya ia masuk Islam.

            Banyak cara Allah menjaga Al Qur'an salahsatunya dengan dimudahkannya orang-orang yang ingin menghapal Al Qur'an. Dan setiap masa orang akan selalu mudah untuk menghapalkan Al Qur'an, bahkan ketika ada perlombaan di mesir juara 3nya adalah penghapal Qur'an yang berumur 7 Tahun. Sungguh luar biasa keistimewaan dari Al Qur'an ini.

        Dalam Nuzulul Qur'an terdapat 3 ayat yang berkaitan selain dari Surah-surah diatas tadi yakni Q.S Ad -Dhukhan ayat 3 yang berbunyi bahwa " Sesungguhnya kami menurunkan pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami lah yang memberi peringatan" . Banyak ulama berbeda pendapat mengenai turunnya Al Qur'an, tetapi perlu diingat perbedaan itu adalah rahmat, perbedaan itu adalah sebuah khazanah wawasan keilmuan. Rasulullah diangkat menjadi Rasul ketika berumur 40 tahun dibulan Rabiul Awal, dan sangat jauh turunnya Al Qur'an jika bulan Ramadhan dengan selisih 6 bulan. Tetapi ulama menjelaskan bahwa diantara Rabiul Awal hingga Ramadhan yakni turunnya ayat Al Qur'an tersebut Nabi Muhammad sudah mengalami mimpi yang benar mengawali beliau menjadi Nabi. Jadi selama 6 bulan tersebut terdapat tanda melalui mimpi mimpi yang baik, makanya pada saat mimpi itu terjadi beliau banyak menyendiri yang paling mahsyur bisa 1 bulan beliau di gua hira. Ulama juga berpendapat bahwa mimpi seorang muslim yang sholeh adalah 1 dari 46 bagian kenabian. Perbedaan pendapat tersebut terletak pada bahasan Tanggal berapa Al Qur'an diturunkan? tetapi semua ulama sepakat bahwa Al Qur'an diturunkan pada Bulan Ramadhan.

        Terkait mimpi,adanya jika kita bermimpi kurang baik, maka jangan pernah diceritakan kepada siapapun, kalau pun hendak menceritakan adalah hanya mimpi yang baik. Itu pun harus kepada ahlinya dan yang tepercaya jangan sampai diceritakan seluruhnya karena dapat menimbulkan iri hati seperti yang dialami oleh Nabi Yusuf A.S ketika bermimpi melihat matahari dan bulan dengan sebelas bintang bersujud kepadanya. Lalu diceritakan kepada Nabi Ya'qub A.S, beliau yakin bahwa suatu saat Nabi Yusuf akan menjadi Nabi, tetapi ayahnya berpesan agar tidak diceritakan, tetapi takdir Allah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi Yusuf tersebut akhirnya juga membuat ia dicelakan oleh saudaranya. 

            Ketika Nabi Yusuf A.S dipenjara, beliau melakukan Ta'wil mimpi kepada 2 orang yang didalam penjara, yang mana ia berkata bahwa ia bermimpi membuat juz anggur lalu dibagikannya kepada raja sedangkan satunya bermimpi ia akan di salib dan kepalanya ada sebuah roti yang dimakan oleh burung gagak.Lalu Nabi Yusuf A.S menjelaskan dengan mengatakan ada satu orang yang akan kembali menjadi pelayan, dan ada satu lagi yang akan dibunuh. Didalam salahsatu kitab tafsir dijelaskan padahal orang yang menceritakan mimpi tersebut berbohong, tetapi Nabi Yusuf A.S menjawab kebohongan itu akan terjadi karena sudah diceritakan dan Allah mentakdirkan akan seperti yang dijelaskan oleh Nabi Yusuf, Alhasil benar saja, mimpi tersebut terjadi. Hikmahnya ketika kita bermimpi buruk ada 3 cara selain tidak diceritakan agar mimpi tersebut tidak terjadi yakni :

1. Meludah kekiri

2. Membaca Ta'awudz

3. Merubah posisi tidur.


  


Komentar

  1. Terima kasih telah berbagi infonya P Edmu

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan dan kesehatan

    BalasHapus
  3. betul sekali pa,,,Allah akan memberi kemudahan bagi orang yang mau mempelajari al-qur'an..

    BalasHapus
  4. Terima Kasih Pak, sangat bermanfaat.

    BalasHapus

Posting Komentar