Puasa, Surga dan Neraka

Mengapa Allah menciptakan surga dan neraka ?

Mengapa harus agama Islam ? Apa keuntungannya jadi orang beragama Islam ? 

    Nalurinya manusia adalah cenderung pasti menyukai keadilan dan kebenaran. Bagaimana perasaan kita, ketika kita mengerjakan tugas dengan tepat waktu, kontennya sangat bagus, serta banyak yang menshare karya tugas kita hingga di notice oleh orang yang berpengaruh  tetapi seorang guru memberikan nilai dibawah KKM? pasti kita akan jengkel, marah, dan memprotes hal tersebut kepada guru. Apalagi Allah SWT yang menciptakan semua ini termasuk manusia. Allah bisa saja tanpa menciptakan surga dan neraka karena kuasanya, tetapi Allah ingin menunjukkan bahwa Allah tidak otoriter, masih membuka ruang pertanggung jawaban kepada manusia mengenai amalnya. Walaupun status orang yang ditempatkan ke surga atau neraka itu adalah semuanya hak preogratif Allah. 

    Disadur dari penyataan Gus Baha, Esensi diciptakan surga adalah untuk yang mengimani Allah sebagai tuhannya, sedangkan diciptakan neraka adalah untuk menolak Allah sebagai tuhannya. Lalu Rasul diutus ke muka bumi untuk menyebarkan kalimat tiada tuhan selain Allah (La Ila ha IlaAllah). Nanti ada azab karena menolak kalimat tersebut dan ada ampunan karena menerima kalimat tersebut. Makanya kita dituntut untuk mengenal Allah dan menyembahnya sebagaimana Q.S Az Zariyat : 56 bahwa " Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku". Dan Surah Al Ikhlas juga mengatakan bahwa " Katakanlah (Muhammad) ,"Dialah Allah yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." Makanya dalam Islam nomor satu itu adalah mengenal Allah dengan mengucapkan dan mengamalkan rukun Islam pertama yakni syahadat.

        Setelah mengenal Allah maka terbitlah standar kebenaran. Jika mengacu kepada seluruh manusia, pasti kebenaran bermacam-macam karena bersifat relatif. Maka standar kebenaran yang bisa menyatukan kita adalah mutlaq kebenaran Allah. Beberapa Rasul dan Nabi diturunkan ke muka bumi untuk mensyiarkan kebenaran Allah. Walaupun pada perjalanannya banyak orang yang menyelewengkan kebenaran tersebut. Dari Nabi Adam hingga turunlah Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi. Nabi Muhammad adalah sebagai penyempurna risalah kebenaran tersebut dalam bentuk agama Islam. Orang islam wajib mengacu kepada Allah melalui Nabi Muhammad SAW dengan perantara Al-Qur'an. Al-Qur'an lah sumber informasi kita. Karena pada akhirnya sepintar-pintarnya orang selagi masih manusia yang mempunyai keterbatasan dan kebutuhan ,pasti memerlukan sosok yang superior dalam mengarungi kehidupannya. zat superior itu adalah Allah SWT.  Bahkan didalam Q.S Yusuf : 101 mengatakan bahwa " ......Engkaulah pelindungku didunia dan diakhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh" .  Nabi Musa pun mengatakan didalam Q.S Al A'raf : 126 bahwa " Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, dan wafatkanlah kami dalam keadaan sebagai muslimin (berserah diri) kepadaMu".

        Jadi menjawab pertanyaan nomor 2 sangat jelas, bahwa mengapa harus agama Islam ? Karena Allah awal dari segala sesuatu, tidak ada sesuatu hal kalau tidak ada awalnya. Maka puncak kebahagiaan seseorang adalah ketika bisa mengenal Allah. Bukankah ketika kita bermaksiat semata-mata karena mencari kebahagiaan? walaupun kebahagian yang dicapai bersifat sementara. Jika ingin bahagia kita bersifat abadi hingga akhirat, maka kenalilah cara-cara bahagia tersebut dari Allah SWT itu sendiri. Salahsatu caranya adalah menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya. Bukannya kita ketika mencintai seseorang pasti rela menuruti permintaanya sekalipun itu hal yang mustahil ? Maka jika kita sudah mengenal Allah dengan bentuk kasih sayangnya kepada kita, terbitlah cinta. Cinta itu bukan hanya sekedar diucapkan tetapi terpatri dalam bentuk tindakan. Pintu untuk mengenal dan mencintai Allah SWT adalah melalui pintu Nabi Muhammad SAW. Pintu Nabi Muhammad adalah segala pemikiran, tingkah laku, ucapan, kebiasaan yang dijalankan olehnya. Jadi mari kita bersama-sama belajar mengenai Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

        "Seseorang itu bersama yang dicintainya". Salah satu ucapan Nabi Muhammad SAW kepada orang baduy sewaktu hendak berpisah. Maka jangan pilih cinta yang salah, jangan pilih cinta yang sementara, pilihlah cintanya yang membuat diri kita lebih bertumbuh, pilih cinta yang menjadikan diri dekat dengan Rasulullah SAW dan puncaknya mengenal Allah SWT. Diantara keuntungan menjadi orang Islam adalah dijamin masuk surga, karena Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa "semua umatnya akan masuk surga kecuali yang enggan. ketika ditanya sahabat siapakah yang enggan itu. Nabi menjawab, yang enggan itu adalah ia yang tidak mematuhi nabi dan durhaka kepada nabi." Kedua adalah mendapatkan kebanggaan dalam hidup. Mengapa kebanggaan? karena kita bangga punya tuhan adalah Allah yang mempunyai segala isi alam semesta beserta pernak perniknya.  Karena kita bangga punya tuhan yang memberikan rezeki tanpa tembang pilih baik bagi orang beriman dan orang yang durhaka. Kita bangga mempunyai Nabi Muhammad SAW yang dipilih oleh Allah sebagai Pemimpinnya para Nabi dan Rasul. Kita bangga satu-satunya nabi yang kelak memberikan syafaatnya kepada umatnya yakni Nabi Muhammad SAW. Kita bangga karena menjadi umat yang terbanyak diantara lainnya. Kita bangga karena Umat Nabi Muhammad SAW lah yang duluan memasuki pintu surga sebelum umat umat lainnya. Dan kita bangga kita mempunyai Kitab sebagai penyempuna kitab-kitab sebelumnya.

    Tadi sore Saya mendapatkan Waqaf Al-Qur'an dari lembaga BWA. Al Qur'annya sangat bagus. Terimakasih kepada pewakaf yang telah memberikan wakaf Al Qur'an. Mengenai Kitab Al Qur'an, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, kita menunggu keputusan pemerintah untuk hal ini. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an. Amal yang bagus dilakukan di Bulan Ramadhan salahsatunya adalah memperbanyak membaca Al  Qur'an. Diantara keistimewaan Al Qur'an sebagaimana didalam buku Pendidikan Pengamalan Ibadah karya KH Husin Naparin, LC. MA adalah

1. Mendapatkan Obat Jiwa dan Rahmat sebagaimana Q.S. Isra :82 bahwa " Dan kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman".
2. Mendapatkan ketenangan lahir batin sebagaimana Q.S Az Zumar : 23 bahwa " ....kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya"  
3. Mendapatkan syafa'at dari Al-Qur'an itu sendiri. Nabi SAW bersabda yang artinya "Bacalah  Al Qur'an, nanti di hari kiamat ia akan datang memberikan syafa'at kepada pembacanya." (HR. Muslim)
4.  Mendapatkan predikat orang yang taat. Nabi SAW bersabda "Barangsiapa yang membaca Al Qur'an seratus ayat di malam hari tercatat sebagai orang yang taat dan terjauh daripada lalai." ( HR. Hakim dan Ibnu Khuzaimah).

 Marhaban Ya Ramadhan 1444 H. Mari kita fokus beribadah sebanyak-banyaknya dan berkualitas. Sebelum memasuki bulan Ramadhan izinkanlah saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pembaca semua jikalau ada salah kata maupun perbuatan dari al fakir. Berkah untuk kita semua. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Wallahualam bis showab