"Apakah neraka dan surga benar-benar ada, apa buktinya selain dari Al-Qur'an ?dan Apa hukumnya orang yang tidak beragama dan tidak bertuhan?
Pertanyaan ini bagus tapi tidak tepat, mengapa ? Karena jika dia seorang muslim/muslimah maka landasan berpikir yang utama untuk mendapatkan informasi adalah dari Al Qur'an. Sebagaimana dijelaskan pada Qur'an Surah Al Baqarah ayat 2 yang berbunyi :
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
" Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya,petunjuk bagi mereka yang bertaqwa"
Sepintar dan secerdas apapun manusia ada ruang-ruang yang ia tidak bakal bisa menembusnya karena manusia memiliki keterbatasan. Ruang-ruang yang tidak bisa dipikirkan ini lah Kitab Al Qur'an hadir sebagai sumber pengetahuan dari Allah SWT. Termasuk adanya surga dan neraka. Didalam Al Qur'an banyak sekali yang menyinggung mengenai surga dan neraka, diantaranya karakteristik neraka didalam QS. At Tahrim ayat 6 menjelaskan :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Bahkan Al Qur'an dengan sangat jelas mengatakan nama-nama neraka sebagaimana berikut :
1. Neraka Hawiyah didalam Q.S Qoriah ayat 10-11.
2. Neraka Jahim didalam Q.S Asy Syu'araa ayat 91.
3. Neraka Saqar didalam Q.S Al Mudatsir ayat 42-43.
4. Neraka Ladza didalam Q.S Al-Ma'arij ayat 15.
5. Neraka Huthamah didalam Q.S Al Humazah ayat 5-6.
6. Neraka Sa'ir didalam Q.S An Nisa ayat 10.
7. Neraka Jahannam didalam Q.S Al Buruj ayat 10.
Mengenai surga pun sangat banyak ayat yang menjelaskan hal tersebut. Sebagaimana Q.S Ali Imran :163 sebagai berikut :
هُمْ دَرَجَٰتٌ عِندَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا يَعْمَلُونَ
" (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat disisi Allah, dan Allah melihat apa yang dikerjakan "
Bahkan secara detail surga diceritakan pada Qur'an Surah Ar Rahman seperti pada ayat 48 :
ذَوَاتَا أَفْنَانٍ
" Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan"
Lalu pada ayat 50 :
فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ
" Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir"
Pada ayat 52 :
فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ
"“Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.”
Pada ayat 54 :
مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
"Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat."
Silahkan berjelajah di dalam Al Qur'an, sungguh banyak sekali penjelasan mengenai surga. Terpenting untuk saat ini sebagai remaja bahwa bagaimana membuat diri kita agar bisa menjadi surga untuk orang lain. Maknanya ketika kehadiran kita bisa banyak bermanfaat untuk orang banyak, kedatangan kita disuatu tempat tidak membuat hal-hal yang merusak, bahkan ketika kita bisa menjadi inspirasi kebaikan, itu adalah surga.
Hukumnya bagi orang yang tidak beragama dan tidak bertuhan secara Agama Islam adalah jelas kafir, karena tidak mempercayai Allah SWT sebagai tuhan didalam kehidupan ini bahkan tidak mempercayai hari akhir. Didalam kitab sifat 20 karangan Habib Usman bin Abdullah bin Aqil Betawi dikatakan bahwa Allah itu wujud. Wujud mustahil tiada, sebagaimana dikatakan didalam Al Qur'an Qur'an Surah Ath-Thalaq ayat 12 sebagai berikut :
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الْاَرْضِ مِثْلَهُنَّۗ يَتَنَزَّلُ الْاَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ەۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
"Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu."
Sebenarnya ada beberapa argumen untuk menangkis virus ateisme(tidak beragama dan tidak bertuhan) ini yakni segala sesuatu itu mempunyai sebab, maka terciptanya alam semesta ini tercipta pasti mempunyai sebab, sebabnya adalah adanya Allah SWT yang dijelaskan diayat diatas. Lalu segala sesuatu yang teratur dan harmoni menunjukkan adanya yang membuat. Bayangkan jika tidak ada pembuatnya yang Maha Hebat maka antar planet mungkin saling betabrakan, bintang akan saling bebenturan, matahari akan kemana-mana membakar planet yang menyentuhnya.
Bahkan jika kita banyak membaca penelitian sungguh banyak hasil dari ilmu pengetahuan masa sekarang ini yang sudah dijawab oleh Al Qur'an 1400 tahun silam sebagai contoh mengenai penemuan api didasar lautan yang ditemukan pada perang dunia ke II, ketika itu para peneliti sedang menjelajahi samudera dan lautan untuk mencari bahan-bahan mineral, mereka menemukan fakta bahwa ada banyak gunung api didasar laut, hal ini sudah diceritakan oleh Al Qur'an didalam Surah At Thur ayat 6 yang berbunyi :
وَٱلْبَحْرِ ٱلْمَسْجُورِ
" Dan laut yang didalam tanahnya ada api"
Penyebab orang tidak beragama dan tidak bertuhan disamping belum mendapatkan hidayah dari Allah, bisa juga karena jarang atau tidak pernah berkomunikasi dengan Al Qur'an sehingga dia gagal menemukan jawaban dari pertanyaan dirinya. Dan kita mengetahui bahwa Al Qu'ran itu merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang akan selalu sesuai dengan perkembangan zaman, tinggal pertanyaan tertuju kepada kita, apakah kita bisa selalu mempelajari,mendalami,dan mengamalkan Al Qur'an dalam kehidupan ? Yuk Baca Qur'an kita :)
Subhanallah... Sejuk hati setelah membaca artikel ini.
BalasHapusSyukron Katsir ustadz