Jika ingin menjadi pribadi yang baik apa hal pertama yang harus dilakukan ? Jika sampai di akhir hayat tidak sempat melakukan taubat apakah akan masuk ke dalam neraka ?
Hal pertama dilakukan oleh seorang pelajar muslim/muslimah untuk menjadi pribadi yang baik adalah menuntut ilmu, karena sesuai perkataan Nabi Muhammad SAW didalam kitab Ta'lim Muta'alim bahwa "menuntut ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki maupun perempuan". Bagaimana seseorang itu tahu mengenai pribadi yang baik jika dia tidak belajar kepada seorang guru. Menuntut ilmu adalah sarana kita untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Menuntut ilmu lah yang membuat kita kenal dengan Tuhan kita yakni Allah SWT. Menuntut ilmu lah yang mengajari kita akan pentingnya mengenal dan mencintai Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya. Menuntut ilmu lah yang menyuruh kita agar berbakti kepada orangtua. Tentunya untuk berguru juga tidak boleh asal pilih. Kita harus mengetahui latar belakang seorang guru tersebut dari sisi sanad keilmuan, akhlak, dan amaliahnya.
Jika di Tapin Provinsi Kalimantan Selatan misalnya kita bisa berguru kepada Guru Ahmad Barmawi (Guru Kulur) di Kulur setiap hari minggu pagi, atau kepada Guru Israfi Lc setiap malam selasa di Masjid Al Amanah Polres Tapin, atau kepada Guru Ahmad Mahfuzi setiap malam kamis di Lumbu, atau kepada Guru Hasnan setiap minggu pagi di Lumbu, atau Malam Jum'at di majelis Guru Fauzan di Kapuh,dan lain-lain. Datangi majelis tersebut agar kita mengetahui lebih lengkapnya mengenai pribadi yang sesuai dengan diinginkan oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Karena dari kita belajar kepada guru, kita bisa mengetahui penyakit hati apa yang hinggap di diri kita beserta resep obatnya. Sebagaimana kita sakit fisik, kita pasti berkonsultasi dengan dokter, lalu dokterpun memberikan resepnya sesuai dosis kita. Penyakit hati itu bisa berupa riya, sombong, tidak ikhlas, dengki, iri, dan lain-lain.
Sebagaimana ucapan istri Nabi Muhammad SAW yakni Sayyidah Aisyah bahwa Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur'an. Jadi belajarlah Al Qur'an dengan guru yang berkualitas baik dari segi bacaan, pendalaman maknanya, serta aplikatifnya di dalam keseharian. Bahkan di dalam Al Qur'an Allah sudah berjanji untuk memberikan keistimewaan bagu penuntut ilmu sebagaimana Qur'an Surah Al Mujadillah ayat 11 sebagai berikut :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan"
Terimakasih ilmunya Pak Edmu
BalasHapusBagus sekali, pak Ed.
BalasHapus